Jumat, 16 September 2016

BAB MA'RIFAT 'ALAMATIL I'ROB ( I'ROB RAFA')



Bab Ma’rifat ‘Alamatil I’rob
I’rob Rafa’
I’rob Rafa’ ( اعرب رفع ) itu mempunyai 4 (empat ) ciri yaitu :
1. Harokat Dhommah ( ضمة  ), (zaid akan/sedang menolong)  : ينصر زيد نحو
2. Huruf wawu ( واو ), (orang-orang Islam itu sudah datang semua) نحو : جاء المسلمون
3. Huruf alif ( الف ),   (kedua lelaki itu sudah datang) نحو : جاء رجلان 
4. Itsbat nun ( اثبت نون ) (tetapnya nun), (mereka berdua akan/sedang duduk) نحو : يقومان 


Harokat Dhommah  ( حركة ضمة )
Harokat Dhommah ( حركة ضمة ) menjadi ciri  I’rob rafa’( اعرب رفع ) itu bertempat pada  4 (empat) tempat. yaitu :
1. Isim Mufrod ( اسم مفرد  ) yaitu sebuah kalimah yang menunjukan makna tunggal, baik itu laki – laki ataupun perempuan. (satu orang zaid “ laki-laki”) زيد    :نحو , (satu orang hindun "perempuan”) ( فا طمة (
2. Jama’ Taksir ( جمع تكسر ) yaitu  kalimah isim yang menunjukan  makna banyak dengan merubah dari mufrodnya.
 (laki-laki banyak) رِجَلٌ: نحو   berasal yang berasal dari lafadz mufrod   رَجُلٌ,
(hindun banyak) نحو : هُنُدٌ   berasal dari lafadz mufrod   هِنْدٌ
3. Jama’ Muannats Saliim ( جمع مؤنث سليم ) yaitu kalimah isim yang mempunyai makna perempuan banyak  dengan menambahkan huruf alif  dan  ta’ yang ada diakhir kalimah isim mufrod.
 (orang islam perempuan banyak)    : مسلمات نحو berasal dari lafadz mufrod مسلم
4. Fi’il mudhori’ ( فعل مضارع ) yaitu sebuah kalimah fi’il yang bersamaan denga  zaman hal (sekarang) atau zaman istiqbal (yang akan datang).
 (dia (lk) akan/sedang berdiri), يقو م  : نحو
 (dia (lk) akan/sedang menolong), نحو : ينصر
(dia (lk) akan/sedang membuka) نحو : يفتح ,
Huruf Wawu  ( حرف الواو )
Huruf Wawu menjadi ciri dari  I’rob rafa’ itu bertempat pada 2 (dua) tempat  yaitu :
1.      Jama’ Mudzakkar Saalim ( جمع مذكر سليم ) yaitu sebuah kalimah isim yang menunjukan  makna laki – laki banyak dan tidak berubah dari mufrodnya. Untuk menjadikan jama’ mudzakar saalim ( جمع مذكر سليم ) itu hanya dengan menambahkan  huruf wawu ( و ) dan  nun  ( ن ) diakhir kalimah isim mufrod tersebut.
Nahwu : Muslimuuna (orang islam laki-laki banyak): مسلمون  نحو  berasal sangking lafadz mufrod muslimun مسلم 
2.      Asmaaul khomsah  (اسماء الخمسة  ) (Isim yang 5 (lima)). yaitu :
(ayah) اَبٌ , (saudara laki-laki) اَخٌ  , (paman) حَمٌ  , (mulut) فَمٌ , (yang mempunyai) ذُ .
Syarat asmaaul khomsah (اسماء الخمسة  ) dapat menjadi cirri dari  I’rob rafa’( اعرب رفع ) itu harus di mudhofakan ( مضف ) (digandeng dengan kalimat lain).
جاء ابوك واخوك وحمك وذومال وفتح فمك نحو :
(ayahmu, saudara (lk) kamu , pamanmu  dan orang yang mempunyai harta sudah datang dan mulutmu sudah terbuka).

Huruf Alif  ( حرف الف )
Huruf Alif menjadi cirri dari  I’rob rafa’ yaitu bertempat pada 1 (satu) tempat  yaitu Isim Tasniyah  ( اسم تثنية ): satu kalimah isim yang menunjukan  makna 2 (dua) baik laki – laki maupun perempuan : (dua zaid)  زيدان   atau   perempuan : (dua hindun) هندان
Itsbat nun (اثبت نون )
Itsbat nun (اثبت نون ) menjadi ciri dari  I’rob rafa’ itu bertempat pada 1 (satu) tempat yaitu : kalimah fi’il mudhori’  ( فعل مضارع ) yang akhirnya kemasukan Syai ( شئ ) .
( شئ ) yaitu  ;
1.      Dhomir alif tasniyyah ضَمِيرُ تَثْنِيَةٍ   الف(dhomir yang menunjukan makna 2 (dua)).
 (mereka berdua akan/sedang berdiri) نحو : يقومان ,
 (kamu berdua akan/sedang berdiri) نحو : تقومان 
2. Dhomir wawu jamak واو ضمير جمع   (dhomir yang menunjukan makna banyak).
 (mereka semua akan/sedang berdiri) يقومون ,
 (kamu semua akan/sedang berdiri) تقومون 
3. Dhomir ya’ muannatsah mukhotobah ياء مؤنثة مخطابة   (dhomir yang menunjukan makna perempuan untuk orang yang diajak berbicara).
 (kamu (pr) akan/sedang berdiri): تقومين   نحو
Fi’il mudhori’ فعل مضارع   yang akhirnya bertemu dengan syai’ itu disebut Af’aalul khomsahافعل الخمسة   (fi’il yang 5 (lima))

Kamis, 15 September 2016

BAB I'ROB



بَابُ اَلْإِعْرَابِ
اَلْإِعْرَابُ هُوَ تغيير أَوَاخِرِ اَلْكَلِمِ لِاخْتِلَافِ اَلْعَوَامِلِ اَلدَّاخِلَةِ عَلَيْهَا لَفْظًا أَوْ تَقْدِيرًا.
وَأَقْسَامُهُ أَرْبَعَةٌ رَفْعٌ, وَنَصْبٌ, وَخَفْضٌ, وَجَزْمٌ, فَلِلْأَسْمَاءِ مِنْ ذَلِكَ اَلرَّفْعُ, وَالنَّصْبُ, وَالْخَفْضُ, وَلَا جَزْمَ فِيهَا, وَلِلْأَفْعَالِ مِنْ ذَلِكَ اَلرَّفْعُ, وَالنَّصْبُ, وَالْجَزْمُ, وَلَا خَفْضَ فيها.
Bab I’rob
I’rob itu adalah : berubahnya akhir  kalimah karena bedanya ‘amil yang masuk, baik itu berubah di dalam Lafadznya
نحو : جاء زيدٌ , رايت زيدً, مررت بزيدٍ
Ataupun berubah dengan dikira – kirakan
نحو : جاء الفتى , رايت الفتى , مررت بالفتى
Pembagiannya I’rob itu ada 4 (empat) yaitu :
1. I’rob Rafa’ ( اعرب رفع ), (zaid datang)نحو : جاء زيدٌ 
2. I’rob Nashob (اعرب نصب ), (saya melihat zaid) رايت زيدً  
3. I’rob Khofadz/ jer ( اعرب خفض /جير ), (saya berjalan bertemu dengan zaid)      نحو : مررت بزيدٍ 
4. I’rob Jazm  ( اعرب جزم ) , (tidak akan berdiri) نحو : لم يقم 
I’rob yang empat tersebut yang dapat masuk kedalam kalimah Isim itu ada 3 (tiga) yaitu :
 I’rob Rafa’ ( اعرب رفع ), نحو : زيدٌ قائمٌ 
 I’rob Nashob (اعرب نصب ), نحو : رايت زيدً
 I’rob khofadz / jer ( اعرب خفض /جير ),نحو : مررت بزيدٍ 
Terus yang dapat masuk kedalam kalimah fi’il itu ada 3 (tigo) yaitu :
 I’rob Rafa’ ( اعرب رفع ), نحو : يقوم
I’rob Nashob (اعرب نصب ),  نحو : لن يقومَ 
I’rob Jazm  ( اعرب جزم ) , نحو : لم يقو مْ